100 Personel Satpol PP Jaga Kota Tua dari PKL
Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat terus menjaga kawasan Kota Tua. Pedagang kaki lima (PKL) dihalau agar tidak bisa menggelar lapak di lokasi yang menjadi salah satu objek wisata unggulan di Jakarta tersebut.
Jika Sabtu dan Minggu jumlah personel bisa bertambah menjadi dua kali lipat
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak mengatakan, setiap hari ada 100 personel yang dikerahkan untuk melakukan penjagaan. Ini sebagai salah satu cara untuk mempersempit ruang gerak dari PKL.
"Jika Sabtu dan Minggu jumlah personel bisa bertambah menjadi dua kali lipat. Dan ini merupakan bagian giat inisiatif Satpol PP yang digelar sejak dua pekan lalu," ujarnya, kepada Beritajakarta.com, Rabu (9/9).
PKL di Kota Tua DitertibkanMenurut Kadiman, para PKL akan datang lebih banyak ke Kota Tua saat akhir pekan. Sebab masyarakat pun banyak yang berwisata di kawasan ini.
"Tidak peduli kalau memang PKL memaksa masuk kita langsung tertibkan. Hari Minggu (6/9) kemarin ada sekitar 100 lapak PKL yang kita angkut ke gudang di Kebon Jeruk," tuturnya.
Saat ditanya mengenai banyaknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berkeliaran, Kadiman menyatakan siap juga untuk menja
ringnya. "Kita sikat juga kalau penindakan pengamen itu diserahkan ke kami," ucapnya.