You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Pedagang Hewan Kurban di Kebon Jeruk Bandel Berjualan di Atas Trotoar
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Pedagang Hewan Kurban Marak di Trotoar Jakbar

Pelarangan menjual hewan kurban di fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum), sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 168 Tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan, ternyata kurang dihiraukan pedagang hewan kurban di Jakarta Barat.

Kalau dulu saya jualannya di lapangan bola Kebon Jeruk, tapi sekarang tidak ada tempat

Pasalnya, berdasarkan pantauan Beritajakarta.com, Selasa (5/9), pedagang hewan kurban masih banyak yang berjualan di trotoar, seperti di Jalan Rawa Belong dan Jalan Meruya Ilir, Kebon Jeruk. Alhasil, di sepanjang jalan tersebut terlihat kumuh.

"Kalau dulu saya jualannya di lapangan bola Kebon Jeruk, tapi sekarang tidak ada tempat," ujar M Taufik, salah satu pedagang hewan kurban, Selasa (15/9).

Pedagang Hewan Kurban di Jalur Hijau Kapuk akan Ditertibkan

Kondisi jalan pun semakin kotor karena tumpukan rumput yang merupakan makanan ternak terlihat berantakan. 

 

Sementara Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi mengaku telah menginstruksikan lurah dan camat untuk mengawasi penjualan hewan kurban di lingkungan masing-masing.

“Kita imbau pedagang tidak berjualan di atas trotoar, sekolah dan fasilitas umum lainnya. Kalau masih membandel, kami akan menggelar penertiban dan menyita hewan kurban yang dijual di tempat yang dilarang,” tegas Anas.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1547 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1539 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1348 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1247 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye907 personAnita Karyati