You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
jokowi_balkot_wawancara_stok.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Sudah Penuhi Kebutuhan Dasar Warga

DKI Sudah Penuhi Kebutuhan Dasar Warga

Sebetulnya kebutuhan dasar yang basic humanity kan sudah kita berikan secara total baik KJS, KJP itu menuju ke pengurangan. Di bidang peru mahan juga sudah kita berikan

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku sudah berusaha memenuhi kebutuhan dasar bagi warganya untuk memangkas angka kemiskinan. Namun sejumlah faktor eksternal yang belum dibenahi, akhirnya membuat jumlah penduduk miskin di ibu kota meningkat. 

Menurut mantan Walikota Surakarta itu, kebutuhan dasar yang telah dipenuhi Pemprov DKI, antara lain, di bidang pendidikan melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP), bidang kesehatan melalui Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan perumahan melalui rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Laju Inflasi Tinggi, Penduduk Miskin DKI Meningkat

"Sebetulnya kebutuhan dasar yang basic humanity kan sudah kita berikan secara total baik KJS, KJP itu menuju ke pengurangan. Di bidang perumahan juga sudah kita berikan," kata Jokowi di Balaikota DKI, Selasa (22/4).

Selain itu, lanjut Jokowi, peningkatan jumlah penduduk miskin di Jakarta juga dipengaruhi oleh laju inflasi yang terus meningkat. "Kebutuhan dasar kan bukan hanya itu saja, masalah pendapatan, masalah gaji itu juga berpengaruh kemudian inflasi yang tinggi juga berpengaruh," ucapnya.

Menurut Jokowi, perekonomian di daerah juga sangat berpengaruh dengan perekonomian nasional. Terlebih garis kemiskinan juga sudah ada standarnya. "Tetapi kalau sebuah ekonomi nasional itu turun akan mempengaruhi, karena garis kemiskinan standar rupiahnya kan ada," ujar peraih penghargaan Walikota Terbaik Dunia 2012 peringkat ketiga oleh situs worldmayor.com itu.

Seperti diketahui, seiring dengan laju inflasi pada 2013 yang menembus angka 8 persen, garis kemiskinan di DKI Jakarta juga menunjukkan peningkatan. Dari senilai Rp 392.571 per kapita per bulan pada tahun 2012 menjadi Rp 434.322 per kapita per bulan pada tahun 2013.

Alhasil, jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan September 2013 meningkat menjadi sebesar 375,70 ribu orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan  jumlah penduduk miskin sebanyak 366,77 ribu orang pada September 2012.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1102 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye993 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye897 personBudhi Firmansyah Surapati