You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Camat Lurah Harus Cari Lahan Penampungan Hewan Kurban
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Camat Lurah Harus Cari Lahan Penampungan Hewan Kurban

Camat serta lurah di Jakarta Pusat harus segera mencarikan tempat penampungan hewan kurban. Ini agar tidak ada penjual hewan kurban yang memanfaatkan fasilitas umum lapak berdagang.

Sudah ada ins truksi Gubernur agar dicarikan tempat lokasi hewan kurban. Sudah dari minggu kemarin diminta, sampai sekarang belum ada satupun yang laporan

Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Zainal kembali mengingatkan seluruh lurah dan camat untuk menyerahkan data tempat relokasi hewan kurban. Karena hingga H-6 Hari Raya Idul Adha ini, belum ada laporan dari lurah dan camat terkait hal tersebut.

"Sudah ada instruksi Gubernur agar dicarikan tempat lokasi hewan kurban. Sudah dari minggu kemarin diminta, sampai sekarang belum ada satupun yang laporan," ujarnya, Jumat (18/9).

Jakbar Intensif Awasi Penampungan & Pemotongan Hewan

Zainal mengatakan, lokasi yang diberikan sangat penting untuk ketertiban umum dan kesehatan. Bukan hanya masalah fasilitas umum yang akan dipergunakan berjualan, tapi kesehatan hewan kurban juga akan lebih mudah dipantau.

"Kita minta minggu ini sudah harus masuk semua. Kita juga ingin anstisipasi agar tidak ada yang jualan di trotoar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati