Mengantisipasi kekeringan taman saat musim kemarau, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan mengerahkan 12 mobil tangki untuk menyiram taman di jalur protokol. 

Di lapangan kami juga berusaha semaksimal mungkin untuk bisa merawat taman

" Di lapangan kami juga berusaha semaksimal mungkin untuk bisa merawat taman ," kata Siti Hasni, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan, Senin (21/9).

Menurut Hasni, pihaknya merasa kewalahan dalam mengatur penyiraman pada musim kemarau yang panjang ini.

"Kami sedang bingung untuk mengatur penyiraman taman.  Karena belum mampu mengatur itu, kami butuh kerjasama antar pengawas," ujar Hasni.

Hasni menuturkan, untuk jadwal penyiraman taman dilakukan pada malam hari. Sedangkan pada pagi hari sekitar pukul 04.00-05.00, saat kondisi jalan masih lenggang.

"Semuanya ada 12 mobil tangki bergerak. Untuk mengambil air dari Waduk Setu Babakan. Sementara mobil tangki parkir di Taman Barito dan Taman Lauser," tandas Hasni.