Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Binamarga DKI akan membangun jalur sepeda di ibukota pada tahun ini. Sebagai tahap awal, pembangunan jalur sepeda bakal dimulai di ruas Jalan Suryopranoto-Harmoni, Jakarta Pusat, sepanjang 4 kilometer.

Jalur lambat dan cepat di ruas jalan itu sering sepi. Jadi lebih baik digunakan menjadi jalur sepeda

"Jalur sepeda Suryopranoto-Harmoni kita targetkan selesai akhir tahun ini," ujar Yusmada Faisal, Kepala Dinas Binamarga DKI, Selasa (22/9).

Yusmada mengatakan, untuk merealisasikan pembangunan jalur sepeda ini, pihaknya akan menghapus pembatas jalan di jalur cepat dan jalur lambat Jalan Suryopranoto. "Sehingga jalan nantinya menjadi satu arah," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Binamarga DKI, Yudi Febriyadi mengatakan, pembangunan jalur sepeda telah dianggarkan di dalam anggaran kegiatan perbaikan trotoar sebesar Rp 6 miliar. "Sumber dananya dari APBD DKI tahun 2015 sekitar Rp 6 miliar," katanya.

Menurut Yudi, ‎penghapusan pembatas jalan di jalur lambat dan jalur cepat jalan tersebut‎ dilakukan karena jarang dilalui pengendara. Karena itu, jalur tersebut nantinya akan dibuat satu arah untuk pembangunan jalur sepeda.

"Jalur lambat dan cepat di ruas jalan itu sering sepi. Jadi lebih baik digunakan menjadi jalur sepeda," tuturnya.

Jalur sepeda Suryopranoto-Harmoni‎, lanjut Yudi, rencananya akan memiliki lebar antara 1,5-2 meter. Selain jalur sepeda, di jalan tersebut juga akan dilakukan pelebaran trotoar yang semula 1,5 meter menjadi tiga meter.

"Target pembangunan jalur sepeda selanjutnya yakni Jalan Jenderal Sudirman sampai Kawasan Kota Tua. ‎Tapi tahun ini kota fokus untuk yang Suryopranoto-Harmoni dulu," tandasnya.