You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ganti Billboard dengan LED, Basuki Ingin Jakarta Seperti Tokyo
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Ingin Malam Hari Jakarta Seperti Tokyo

Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan menambah keindahan kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengganti billboard dengan light emitting diode (LED). Diharapkan, dengan pengantian tersebut saat malam hari Kota Jakarta bisa terlihat seperti Tokyo.

Jadi kan gini, kita ingin malam hari gedung-gedung bisa semarak. Kayak Tokyo lah atau New York

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin menjadikan ibu kota seperti Tokyo dan New York saat malam hari. Mengingat kondisi billboard saat ini banyak yang sudah tidak layak. Selain membahayakan masyarakat, juga merusak keindahan kota.

"Jadi kan gini, kita ingin malam hari gedung-gedung bisa semarak. Kayak Tokyo lah atau New York," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/9).

DKI Siapkan Rapergub Penyelenggaraan Reklame

Menurut Basuki, dengan penggunaan LED juga bisa menghemat penggunaan listrik. Namun pihaknya masih kesulitan meminta kepada pemilik gedung untuk memasang LED. Sebab pajak yang dikenakan masih terlalu mahal. Rencananya tarif pajak LED ini akan diubah.

"Nah kenapa pemilik gedung nggak pernah mau pasang? Karena bayarnya mahal, dihitung lima kali billboard. Nah, sedangkan di ibu kota, di seluruh dunia dimana sih billboard berseliweran gitu. Klo billboard kan nutupin keindahan kota," ucapnya.

Basuki menganggap, saat ini banyak permainan dalam dalam penerimaan pajak billboard. Karena banyak pemiliki billboard yang tidak membayarkan pajaknya. Hal itu membuat PAD DKI tidak tercapai setiap tahunnya. "Pajak billboard banyak yang nggak bayar, susah kita lacaknya. Terlalu banyak permainan, kalau LED kan ada lock tayangnya kaya tv," ujarnya.

Ke depan, pajak iklan melalui LED akan diberlakukan bagi hasil yakni 70-30. Pengusaha akan mendapatkan 70 persen dari pajak, sementara Pemprov DKI Jakarta mendapatkan 30 persen. "Jadi kita nggak berdebat lagi nilai strategis reklame. Selama ini kan itu jadi permainan," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4482 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1345 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1286 personDessy Suciati
  4. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1285 personFakhrizal Fakhri
  5. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1246 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik