You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Sarana MCK di Pengungsian Tambora Minim
.
photo Septradi Setiawan - Beritajakarta.id

Sarana MCK di Pengungsian Tambora Minim

Korban kebakaran di Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, mengeluhkan kondisi minimnya sarana mandi cuci kakus (MCK) di lokasi pengungsian. Sebab, MCK yang tersedia hanya ada satu, itupun berada di samping rel kereta api.

Sering mampet. Harus antre, dan kita juga mesti bayar

"Sering mampet. Harus antre, dan kita juga mesti bayar," keluh Enny (54), salah satu korban kebakaran di RT 04/04, Kelurahan Jembatan Besi, Senin (28/9).

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Endang Achadiat mengaku, pihaknya sudah mengetahui kekurangan tersebut dan akan berusaha memenuhinya.

Puskesmas Siap Layani Korban Kebakaran Tambora

"Tadi pagi baru saja saya survei tempat untuk membuat tiga toilet portable. Kendalanya memang di tempat saja yang serba terbatas," ujar Endang.

Hal serupa juga dikatakan Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat, Sarifudin. Karena sebelumnya sudah dikirim mobil toilet, namun sulit mencari tempat parkir.

"Sudah saya kirim satu mobil toilet tadi. Tapi setibanya di sana bingung mau di tempatkan dimana, soalnya semua serba padat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siap Digelar, Ini Tema Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024

    access_time26-10-2024 remove_red_eye1795 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1132 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1091 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati
  5. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye957 personDessy Suciati