Korban Kebakaran Tambora Mulai Tinggalkan Pengungsian
Jumlah korban kebakaran di Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, yang tinggal di tenda pengungsian hingga Senin (28/9), terus menurun.
Warga akan dibuatkan KTP, akta kelahiran, Kartu Keluarga, maupun dokumen lainnya
Berdasarkan data, jumlah korban kebakaran sebanyak 1500 orang atau 150 kepala keluarga (KK) kehilangan rumah tinggal akibat si jago merah mengamuk pada Sabtu (26/9) malam. Namun, jumlah pengungsi mengalami penurunan hingga Senin (28/9) sore, sebanyak 709 orang.
Wakil Camat Tambora, Suryanto mengatakan, penurunan pengungsi disebabkan oleh banyak sejumlah pendatang baru yang telah pindah lokasi, lantaran tak tahan hidup beratap terpal dan beralas karpet tanpa adanya pembatas dinding.
Puslabfor Selidiki Kebakaran Jembatan BesiNamun, lanjut Suryanto, pihaknya akan mengatasi tertutupnya akses Jalan Jembatan Besi II yang saat ini dijadikan lokasi penampungan.
Suryanto mengungkapkan, pihaknya juga telah membagikan formulir pendataan, mengingat banyak warga yang kehilangan surat berharga.
"Warga akan dibuatkan KTP, akta kelahiran, Kartu Keluarga, maupun dokumen lainnya. Tapi bagi pendatang, kami hanya akan buatkan SKDS (Surat Keterangan Domisili Sementara)," terang Suryanto.