You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 30 Bangli Diatas Kali Gendong Ditertibkan
.
photo Suriaman Panjaitan - Beritajakarta.id

30 Bangunan Liar di Kali Gendong Ditertibkan

Puluhan bangunan liar di atas Kali Gendong, Waduk Pluit, Jalan Kebun Tebu, RT 19/17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dib‎ongkar. Pemilik bangunan rencananya akan direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) Muara Baru.

Setelah bangunan di atas Kali Gendong ini sudah kita tertibkan, maka proses selanjutnya tinggal memasang sheet pile kiri dan kanan hingga akhir tahun

Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, hari ini ada 30 bangunan liar yang dibongkar petugas. Sebab telah melanggar Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

"Hari ini yang kita bongkar ada 30 bangunan. Kita sudah berikan sosialisasi sejak lama, karena mereka telah melanggar," ujarnya, Selasa (29/9).

Penerangan Waduk Ria Rio Bakal Ditambah

Menurut Yani, pihaknya sudah menyiapkan unit Rusun Muara Baru untuk warga yang memang mau pindah. Karena masih bisa menampung, terutama di lantai dasar. "Warga setuju saja untuk menempati lantai dasar. Asalkan apabila ada pembangunan rusunawa yang baru mereka diprioritaskan untuk menempati unit baru," kata Yani.

Sementara, Koordinator Pelaksana Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heriyanto mengatakan, penertiban 30 bangunan tersebut untuk mengantisipasi banjir di wilayah Pusat Jakarta. Karena akan membuat lancar aliran air dari 13 kali yang sebagian besar bermuara di Waduk Pluit.

"Hari ini kita lanjutkan kembali penertiban. Setelah bangunan di atas Kali Gendong ini sudah kita tertibkan, maka proses selanjutnya tinggal memasang sheet pile kiri dan kanan hingga akhir tahun," tutur Heriyanto.

Apabila warga terus bertahan di bantaran Kali Gendong, lanjut Heriyanto, maka akan membahayakan rumah-rumah yang masih berdiri. Sebab rentan terjadi longsor sebagai dampak dari bagian kali yang gembur tanahnya.

"Apabila sudah memasuki musim penghujan, maka pinggiran kali akan semakin basah dan rentan longsor. Tidak ada penolakan dari warga karena kita sudah melakukan sosialisasi ke tokoh masyarakat dan pengurus RT/RW, dengan menggandeng lurah, camat, Polisi, dan TNI untuk menjaga situasi agar kondusif," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4130 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2799 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1789 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1582 personFakhrizal Fakhri
  5. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1452 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik