You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
kebakaran kompor meledak
Akibat kompor kompor meledak, empat petak rumah kontrakan di Kampung Bahari, Gang 5, RT 08/03, Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ludes dilalap api, Jumat (25/4). Beruntung api cepat diatasi sehingga kebakaran di pemukiman padat penduduk i.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Kompor Meledak, Rumah Kontrakan Ludes Terbakar

Akibat kompor kompor meledak, empat petak rumah kontrakan di Kampung Bahari, Gang 5, RT 08/03, Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ludes dilalap api, Jumat (25/4). Beruntung api cepat diatasi sehingga kebakaran di pemukiman padat penduduk itu tidak meluas. 

Saya langsung ambil selang dari rumah, tapi karena api sudah membesar, kita tidak bisa berbuat banyak

Informasi yang dikumpulkan Beritajakarta.com, api terlihat muncul dari rumah kontrakan nomor 99 sekitar pukul 10.30. Sebelum terbakar, sempat terdengar bunyi ledakan dari salah satu kontrakan milik Zaenudin (58) itu.

Seorang saksi mata, Darpan Asmad Darmanto (55) mengaku, saat peristiwa tersebut terjadi, dia tidak jauh dari lokasi kejadian. Sontak warga langsung panik. "Saya langsung ambil selang dari rumah, tapi karena api sudah membesar, kita tidak bisa berbuat banyak. Warga pun takut untuk masuk, karena saat mecoba memadamkan, sempat terdengar ledakan," ujarnya.

Mobil Pickup Angkut Streofoam Terbakar di Tol Ancol

Menurut Asmad, selain Zaenudin, di rumah kontrakan tersebut ada tiga kepala keluarga lain yang menempati rumah bagian atas. Diketahui, saat saat kejadian pemilik rumah sedang memasak.

"Istri pemilik rumah, Ibu Ida kan jualan nasi uduk di jembatan. Setahu saya yang biasa masak itu suaminya," tuturnya.

Sementara itu, Perwira Piket Sudin Damkar PB Jakarta Utara, Putut Jantoko mengatakan, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan sebanyak 10 unit mobil pompa dan 5 unit mobil penunjang.

"Sekitar satu jam api sudah bisa kita kuasai. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta," terang Putut.

Saat melakukan pemadaman, petugas pemadam kesulitan menembus lokasi, karena akses jalan yang sempit. Namun pemadam cukup terbantu karena adanya saluran PHB yang ada di belakang lokasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3754 personFolmer
  2. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye1005 personFolmer
  3. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye973 personFolmer
  4. Personel Gabungan Turunkan APK Pilkada di Jaktim

    access_time24-11-2024 remove_red_eye916 personNurito
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye900 personAldi Geri Lumban Tobing