You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Beberapa Pengelola Sanggupi Menyerahkan Fasum/Fasos
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Beberapa Pengelola Pulau Sanggup Serahkan Lahan Fasum-Fasos

Monitoring terhadap pengembalian hak publik berupa pembangunan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos), terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Kami targetkan, pada 2016 nanti penyerahan Fasum dan Fasos bisa mencapai 4-5 pulau

Asisten Perekonomian, Administrasi dan Pembangunan Kepulauan Seribu, Herman Effendi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan di beberapa pulau.

"Pada 28 September kemarin, dilakukan pengukuran terhadap pulau-pulau yang telah memiliki maupun yang akan menyerahkan 40 persen lahan untuk Fasum dan Fasos," ujar Herman, Rabu (30/9).

Perusahaan Minyak Tiongkok Belum Serahkan Fasos/Fasum

Beberapa pulau yang telah didatangi seperti Pulau Bulat, Pulau Bira Kecil, Pulau Putri Timur, Pulau Putri Barat, Pulau Melintang Kecil, Pulau Matahari, Pulau Pabelokan, Pulau Genteng Kecil, Pulau Kali Age Besar, Pulau Sepa Besar dan Pulau Pantara Timur belum seluruhnya menyerahkan.

"Pulau Sepa Besar, pengelolanya sudah mau menyerahkan 40 persen lahan untuk Fasum dan Fasos 40. Tinggal kita verifikasi dan pengukurannya. Kami targetkan, pada 2016 nanti penyerahan Fasum dan Fasos bisa mencapai 4-5 pulau," tandas Dhani.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1243 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati