You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Djarot : PSK Kalijodo Belum Terdata Secara Baik
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

HIV Mengancam, PSK Kalijodo Belum Terdata

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengeluhkan belum terdatanya dengan baik wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) Kalijodo. Hal ini disebabkan PSK yang mangkal datang dan pergi serta sebagian besar tidak memiliki KTP DKI.

Mereka di Kalijodo belum terdata, padahal di kawasan tersebut merupakan salah satu populasi yang sangat rawan penyebaran HIV/AIDS

“Mereka di Kalijodo belum terdata, padahal di kawasan tersebut merupakan salah satu populasi yang sangat rawan penyebaran HIV/AIDS. Saya sudah bertemu pengurus RT dan RW. Katanya penghuninya sekitar 500 orang. Belum bisa didata, karena sebagian besar datang dan pergi. Dan sebagian bukan orang DKI,” kata Djarot di Rusun Tambora, Jakarta Barat, Senin (12/10).

Djarot menjelaskan, kawasan Kalijodo berada di antara perbatasan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dengan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Yang masuk wilayah Jakarta Barat ada satu RT. Sedangkan di Jakarta Utara, ada sebanyak sembilan RT.

12 Bangunan di Atas PHB Kalijodo Ditertibkan

“Satu RT yang ada di Jakarta Barat berdiri satu diskotek. Bisa saja, nanti diganti fungsi, kita bebaskan jadi RTH (Ruang Terbuka Hijau), seperti ide Ciliwung Merdeka. Kita akan bangun yang bagus untuk penataan kawasan di Kalijodo, mengapa tidak? Tapi, soal ini akan dibahas bersama warga sebab tanahnya milik mereka, saya ingin kawasannya tertata rapi bagus,” jelas Djarot.

Untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS di Kalijodo, lanjut Djarot, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) DKI Jakarta akan terus menggelar penyuluhan dan pendampingan kepada para PSK secara berkesinambungan.

“Begini, seringkali sukanya mendata yang perempuan doang. Betul nggak? Itu kan diskriminatif. Yang laki-laki nggak pernah didata. Karena penyebar HIV/AIDS kan bisa laki dan perempuan. Nah bagaimana bisa mendata yang laki-laki. Makanya kemarin kita kasih penyuluhan ke semua pegawai BUMD baik yang laki maupun perempuan,” ungkap pria yang juga menjadi Ketua KPA DKI.

Sebelum menuju Rusun Tambora, Djarot bersama Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi blusukan ke kawasan prostitusi Kalijodo.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16368 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3492 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1569 personFakhrizal Fakhri
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1549 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1541 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik