You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
TPS ditutup
Warga di sekitar Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa hari ini mengeluhkan ditutupnya tempat pembuangan sampah (TPS) yang berada di RW 08. Warga pun kebingungan membuang sampah lantaran tidak ada TPS lain di sekitar lokasi..
photo doc - Beritajakarta.id

Warga Blokir LPS Kelapadua Wetan

Kesal lantaran tak bisa lagi membuang sampah, ratusan warga RW 08 Kelapadua Wetan, Ciracas memblokir lokasi pembuangan sampah (LPS) di wilayah pemukiman mereka yang difungsikan menjadi dipo sampah. Warga menunutut instansi terkait segera mencarikan solusi terbaik agar warga bisa kembali membuang sampah ke lokasi tersebut.

Kami tidak bisa buang sampah karena LPS dipenuhi sampah dari wilayah lain

Kekesalan warga memuncak karena oleh instansi terkait LPS tersebut kini dijadikan dipo sampah yang juga memuat sampah dari kecamatan lain, bahkan dari wilayah Jakarta Selatan. Alhasil, selain kesulitan membuang sampah, warga juga menderita oleh bau busuk sampah yang selalu menumpuk akibat lamban dibuang ke TPA Bantar Gebang, Bekasi.

Nakim (42), warga RW 08 Kelapadua Wetan menuturkan, kesulitan warga membuang sampah di lokasi tersebut sudah berlangsung sejak satu bulan lalu. "Padahal kami juga bayar sampah. Dulu untuk satu gerobak warga dipungut Rp 15 ribu. Tapi kini setelah warga sering protes hanya bayar Rp 5.000. Kami tidak bisa buang sampah karena LPS dipenuhi sampah dari wilayah lain," keluh Nakim, Senin (28/4).

Sampah di Jl KS Tubun 3 Tebar Aroma Bau Busuk

Untuk itu, warga pun berharap Sudin Kebersihan Jakarta Timur mengembalikan dipo sampah tersebut menjadi LPS seperti semula sehingga warga tidak kesulitan untuk membuang sampah.

Menanggapi hal ini, Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi menuturkan, awalnya LPS Kelapadua Wetan memang diperuntukan bagi warga setempat untuk membuang sampah. Namun, seiring perkembangan waktu, kini lokasi tersebut dijadikan dipo sampah sehingga sampah dari wilayah lain bisa transit sementara sebelum dibuang ke TPA Bantar Gebang.

"Betul kemarin warga protes karena tidak bisa buang sampah di situ. Mulai hari ini sudah disepakati, sampah dari kecamatan lain tidak boleh masuk ke LPS Kelapadua Wetan, sehingga warga Kelapadua Wetan bisa kembali membuang sampah di LPS," kata Apul.

Apul juga menjamin, sampah dari empat kecamatan lain yakni, Kramatjati, Makasar, Pasar Rebo dan Cipayung tidak akan dibuang ke LPS Kelapadua Wetan lagi. Sebagai solusinya, sambung Apul, sampah dari empat kecamatan itu akan ditampung di wilayahnya masing-masing untuk selanjutnya dibuang ke TPA Bantar Gebang.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1469 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1330 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1075 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1017 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye988 personDessy Suciati