You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Akibatnya, aktifitas dari dan menuju pelabuhan melalui Pos 9 maupun kendaraan yang melintas ke arah
Sebelum bergabung bersama ribuan buruh lain di bundaran HI, sebanyak 1000 orang buruh dari Serikat Buruh Transportasi Perjuangan (SBTPI), menggelar aksi demonstrasinya di muka pintu Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jl Sulawesi, Tanjung Priok, Kamis (1.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Pintu Masuk Pelabuhan Diblokir Massa Buruh

Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Transportasi Perjuangan (SBTPI), memblokade pintu masuk Pos 9 terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Akibatnya, aktifitas dari dan menuju pelabuhan melalui Pos 9, maupun kendaraan yang melintas ke arah Cilincing dari Jl Yos Sudarso harus dialihkan.

Hari ini kita akan mendeklarasikan serikat politik yang tidak percaya terhadap elit politik yang ikut pemilu

Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok memang dijadikan massa buruh sebagai titik berkumpul, sebelum berkonvoi menuju Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta Pusat. Dari pantauan Beritajakarta.com, massa buruh sudah mulai berdatangan sejak pukul 09.00.

Ketua Umum SBTPI, Ilhamsyah mengatakan, dalam Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, pihaknya melibatkan sekitar 1.000 massa buruh. "Hari ini kita akan mendeklarasikan serikat politik yang tidak percaya terhadap elit politik yang ikut pemilu," kata Ilhamsyah.

Ahok Imbau Aksi Buruh Tak Anarkis

Ilhamsyah menjelaskan, SBTPI akan bergabung bersama 20 ribu buruh lain yang tergabung dalam Serikat Bersama Buruh Jabodetabek di Bundaran HI. Dalam tuntutannya, SBTPI meminta agar pemerintah melakukan nasionalisasi aset-aset vital untuk pembiayaan pembangunan dalam negeri, bangun industri nasional untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan penciptaan lapangan kerja, jaminan sosial (pendidikan, kesehatan, perumahan) gratis untuk rakyat, tolak politik upah murah dan upah layak nasional, juga menghapus sistem kerja kontrak.

Dalam aksi yang digelar, sempat terjadi insiden pelemparan botol plastik minuman oleh peserta aksi kepada mobil kontainer yang melintas. Mereka juga memaki para sopir yang masih bekerja dan tidak bergabung bersama. Beruntung emosi massa dapat diredam petugas kepolisian yang berjaga.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Asep Adi Saputra mengatakan, untuk mengamankan aksi, sebanyak 600 personel kepolisian yang diturunkan. Secara umum, dia masih menilai aksi berlangsung kondusif.

"Kawan-kawan tidak lama, paling sekitar satu jam mereka akan bergabung di HI. Kita lakukan pengalihan agar tidak sampai mengganggu lalu lintas," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16139 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3433 personFakhrizal Fakhri
  3. Pemkot Jaktim Data Warga Pencari Kerja

    access_time21-04-2025 remove_red_eye2462 personNurito
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1524 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1448 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik