You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Jakarta Utara Keluhkan Birokrasi Dukcapil Jakut Melilit
.
photo Suriaman Panjaitan - Beritajakarta.id

Birokrasi Sudin Dukcapil Jakut Dikeluhkan Warga

Salah seorang warga, Oloan Hartati Siringo-ringo (31), warga RT 01/13 Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan birokrasi di Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) setempat. Hanya untuk mengurus Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda, ia terpaksa bolak balik ke kantor tersebut.

Saya tidak tahu kenapa NIK saya bisa ganda

Hartati menuturkan, saat akan mengurus kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bulan lalu, diketahui NIK yang tercantum di KTP miliknya ganda. Sehingga petugas BPJS menolak untuk meluluskan permohonannya tersebut.

Layanan Dukcapil di Jakbar Diperpanjang

"Saya tidak tahu kenapa NIK saya bisa ganda," keluh Hartati saat ditemui Beritajakarta.com di Kantor Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara di Jalan Berdikari, Rawa Badak Utara, Koja, Rabu (21/10).

Kedatangan Hartati yang ditemani sang suami ke Kantor Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara ini untuk kedua kalinya. Sebab Senin (12/10) lalu, ia pernah datang namun permohonannya ditolak petugas.

"Petugas meminta saya mengurusnya ke PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kelurahan Rorotan. Namun petugas PTSP justru menyusuh saya mengurusnya ke Suku Dinas Dukcapil," ujar Hartati.

Saat kedua kali datang ke Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara, salah seorang petugasnya malah memintanya untuk mendatangi kelurahan di Bekasi, tempatnya dulu pernah berdomisili.

"Katanya harus balik ke Bekasi lagi ngurusnya. Ini kan aneh, memang saya dulu pernah tinggal di Bekasi, tapi sekarang sudah tinggal‎ di Rorotan. Alamat KTP juga sesuai dengan lokasi saya saat ini. Kenapa harus dibuang lagi ke Bekasi," papar Hartati.

Secara terpisah, Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Utara, Erik Polim Sinurat mengatakan, NIK ganda dari KTP warga itu berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Hal seperti itu sering terjadi di Jakarta Utara," terang Erik.

Menurut Erik, untuk memperbaik NIK ganda, warga cukup datang ke Kantor Sudin Dukcapil Jakarta Utara dengan mengisi beberapa keterangan di formulir.

"Warga dapat mengurusnya dengan cepat. Tiga sampai satu minggu KTP sudah bisa selesai," jelas Erik.

Terkait adanya warga yang dipersulit mengurus NIK Ganda, Erik berjanji untuk segera melakukan pengecekan.

"Saya coba cek, kalau itu terjadi, kita tindak dia. Masak hak warga mendapatkan kartu identitas dipersulit. Tidak benar itu," tegas Erik.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1537 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1515 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1079 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1042 personDessy Suciati
KONTAK KAMI

Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. II Jakarta
local_phone +62 21 3822356
email redaksi@beritajakarta.id

TAUTAN LAINNYA
Tentang Kami | Sitemap | Infografis

© copyright 2001 - 2024 All Rights Reserved