Ribuan Massa Buruh Padati Bundaran HI
Ribuan massa buruh dari berbagai elemen menyemut di Bundaran HI, Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (1/5). Mengenakan baju serikat dan atribut demonstrasi, massa buruh datang dengan menggunakan ratusan bus dan sepeda motor.
Tuntutan buruh di antaranya kenaikan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan revisi KHL menjadi 84 item
Pantauan beritajakarta.com, di lokasi, para demonstran buruh langsung menggelar aksi demonstrasi. Beberapa dari elemen buruh ada pula yang menyuarakan tuntutan sambil memainkan pertunjukan Reog Ponorogo.
Aksi ribuan buruh tersebut membuat lalu lintas dari Jalan MH Thamrin -Sudirman lumpuh. Ratusan personel kepolisian bersenjata lengkap mengawal jalannya unjuk rasa. Sementara polisi lalu lintas di lokasi berupaya menertibkan demonstran yang menghalangi jalan.
Pintu Masuk Pelabuhan Diblokir Massa BuruhDalam aksi kali ini, para buruh berencana menggelar long march dari Bundaran HI menuju Istana Negara dan Gelora Bung Karno, Senayan. Mereka juga akan menyampaikan 10 tuntutan kepada pengusaha dan pemerintah.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan, sepuluh tuntutan yang akan disampaikan para buruh pada peringatan May Day tahun ini berisi persoalan kesejahteraan buruh dan para pegawai outsourcing.
"Tuntutan buruh di antaranya kenaikan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan revisi KHL menjadi 84 item," katanya, Kamis (1/5)
Dikatakan Iqbal, setelah menggelar orasi di Bundaran HI, massa buruh kembali akan menyuarakan tuntutan di depan Istana Negara, Gelora Bung Karno dan kantor Gubernur DKI Jakarta.
"Aksi peringatan May Day di Jakarta diikuti sekitar 100 ribu buruh se-Jabodetabek dan 10 ribu guru dan tenaga honorer," tandasnya.