You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sistem Penghitungan UMP di DKI Lebih Menguntungkan
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Sistem Penghitungan UMP di DKI Lebih Menguntungkan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja PUrnama (Ahok), masih mempertimbangkan untuk menggunakan peraturan pemerintah (PP) dalam pengupahan. Sebab sistem penghitungan untuk penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Ibukota dinilai lebih menguntungkan.

kami rasa yang di DKI sistemnya lebih menguntungkan buruh, kita sudah survei, nanti hasilnya ditambah dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi

"Kami pasti ikut PP perubahan tapi kami rasa yang di DKI sistemnya lebih menguntungkan buruh, kita sudah survei, nanti hasilnya ditambah dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/10).

Nilai KHL 2015 DKI telah ditetapkan sebesar Rp 2,98 juta. Nilai tersebut merupakan dasar untuk penghitungan UMP tahun depan. Metode penghitungan UMP di DKI ini, telah digunakan sejak 2012. "Jadi kita putuskan, kalau bisa lebih baik dari PP kan bagus dong," ucapnya.

Basuki akan Cek Metode Penentuan KHL 2015

Basuki memastikan nilai UMP DKI tahun depan akan lebih besar dari KHL. Diperkirakan nilai UMP di atas Rp 3 juta. "Pasti naik, bisa jadi Rp 3,1 juta kalau saya lihat. Ya PP kan sebuah petunjuk saja, kalau kamu ada perjanjian yang lebih tinggi, ya nggak masalah," katanya.

Penetapan UMP sendiri harus melalui rapat Dewan Pengupahan, yang terdiri dari tiga unsur. Ketiga unsur tersebut yakni pemerintah, buruh, dan pengusaha. Rapat pembahasan sendiri akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1948 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1597 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1322 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye853 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye810 personTiyo Surya Sakti