You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penerimaan Pajak Transaksi Masyarakat Menurun
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Penerimaan Pajak Transaksi Masyarakat Menurun

Penerimaan pajak daerah dari hasil transaksi masyarakat tahun ini berkurang antara 10-20 persen dari tahun lalu. Hal itu disebabkan karena berkurangnya daya beli masyarakat‎

‎Penurunannya kurang lebih sekitar 10-20 persen dari tahun lalu

"‎Penurunannya kurang lebih sekitar 10-20 persen dari tahun lalu," kata Edi Sumantri, Wakil Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, di Balai Kota, Rabu (28/10).

Edi mencontohkan, penerimaan pajak daerah yang mengalami penurunan akibat semakin berkurangnya daya beli masyarakat terjadi pada pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan reklame.

Warga Pembayar Pajak Pahlawan DKI

‎"Penerimaan pajak BBNKB, BHTB berkurang karena daya beli masyarakat terhadap properti tanah dan bangunan itu menurun," ujarnya.

Namun, lanjut Edi, berkurangnya daya beli masyarakat akan properti tanah dan bangunan akibat lemahnya pertumbuhan ekonomi tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi di seluruh wilayah Indonesia.

‎Hal serupa, tambah Edi, juga terjadi pada jenis pajak reklame yang mengalami penurunan pendapatan pasca adanya larangan iklan rokok dalam pajak reklame.

"Billboard besar kan biasanya iklan rokok dan itu kontribusinya sangat besar. Begitu iklan tersebut tidak diperbolehkan‎ lagi, otomatis penerimaannya turun," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1255 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1235 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1182 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati