You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Pastikan Biaya Anak Gizi Buruk Ditanggung BPJS
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Biaya Perawatan Penderita Gizi Buruk Ditanggung BPJS

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan biaya pengobatan anak gizi buruk di Cilincing, Jakarta Utara ditanggung sepenuhnya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Saat ini pasien telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja untuk mendapatkan perawatan.

Semua penduduk Jakarta atau yang nggak ada KTP (Jakarta) juga kami urus kok. Saya langsung masukin ke data orang terlantar. Jadi itu kami tanggung. Karena BPJS sudah kami bayar untuk 4,7 juta orang

"Semua penduduk Jakarta atau yang nggak ada KTP (Jakarta) juga kami urus kok. Saya langsung masukin ke data orang terlantar. Jadi itu kami tanggung. Karena BPJS sudah kami bayar untuk 4,7 juta orang," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/11).

Basuki menilai, keluarga pasien tidak mampu merawat sendiri anak tersebut. Sehingg Pemprov DKI Jakarta mengambil alih untuk merawat. "Kami mau minta kirim ke RSUD Koja. Nggak mungkin keluarganya mampu ngerawat dia, harus kami yang merawat. Itu anak memang dari lahir sudah bermasalah," ucapnya.

Kader Jumantik Diminta Tidak Hanya Fokus PSN

Basuki pun meminta kepada lurah dan camat untuk lebih memperhatikan warganya. Jika ditemukan kejadian serupa, maka pasien akan langsung diambil oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. "Saya bilang boleh dikatakan ada pemaksaan. Saya sudah bilang sama lurah sekarang, kalau ada ketemu anak gizi buruk nggak mau dirawat, kami ambil paksa saja," katanya.

Basuki berharap tidak ada orang yang terlantar di ibukota. Sehingga lurah dan camat harus lebih aktif untuk memantau kondisi warganya. "Jadi di Jakarta itu tidak ada satu orang pun boleh terlantar. Kalau kamu nggak mau kami rawat, tandatangan surat pernyataan. Jangan ngoceh kami nggak pernah rawat anda. Jadi ada buktinya," tandasnya.

Seperti diketahui, Reki Gading Mahesa (9), warga Jalan Cilincing Lama I, Gang Kelapa Nunggal II, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, menderita gizi buruk. Reki yang tinggal bersama neneknya, Taminah (53) sejak lahir menderita gizi buruk, atau dalam bahasa medisnya marasmus gizi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati