Sebanyak 70 WC “helikopter” yang berada di atas Kali Kinanta, RW 01, RW 06 dan RW 07, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, dibongkar 18 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Dari 70 unit, 40 diantaranya sudah dibongkar sendiri tiga pekan lalu

Lurah Pisangan Timur, Siti Maryam mengatakan, apabila keberadaan WC tersebut dibiarkan, dikhawatirkan akan menebarkan bakteri dan penyakit bagi warga sekitar. Apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan. Jika air kali meluap maka kotoran akan ikut meluap.

“Pembongkaran WC helikopter dilakukan secara bertahap. Dari 70 unit, 40 diantaranya sudah dibongkar sendiri tiga pekan lalu. Hari ini ada 30 yang kita bongkar lagi,” ujar Siti, Jumat (13/11).

Rata-rata WC helikopter milik warga ini berukuran 1x1,5 meter dan dibangun secara permanen dengan dinding beton cor, sehingga untuk satu WC dibutuhkan waktu tiga hari untuk dilakukan pembongkaran.

Siti menyebut, masih ada sekitar 20 WC Helikopter di RW 07 yang belum dibongkar dan sudah diberikan surat peringatan.

"Jika tak juga dibongkar, pekan depan akan kami bongkar paksa," tandas Siti.