Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta melakukan evaluasi pelayanan di Pelabuhan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam evaluasi tersebut dilibatkan berbagai pihak yang berkepentingan, di antaranya koperasi, pemilik kapal KSOP, kepolisian dan swasta.

Kesepakatannya di antaranya, pengelompokan kapal sesuai tujuannya, pengaturan dermaga sandar sesuai tujuan

Kasudin Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu, Marihot Marulitua Sirait mengatakan, dalam evaluasi yang dilakukan Jumat (13/11) lalu seluruh pihak sepakat untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan pengunjung.

" Kesepakatannya di antaranya, pengelompokan kapal sesuai tujuannya, pengaturan dermaga sandar sesuai tujuan , pemisahan loket peron dan loket pembelian tiket, serta kelengkapan perizinan dan manifes penumpang," ujarnya, Senin (16/11).

Selain itu, kata Marihot, beberapa hal teknis yang juga disepakati, terkait sanksi pembuang sampah sembarangan dan sanksi bagi pemilik kapal.

"Makanya soal kebersihan di sekitar dermaga ini juga jadi tanggung jawab bersama, jangan hanya cari penumpang saja," katanya.

Sebelumnya, selama satu bulan setiap akhir pekan, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta bersama stake holder kerap melakukan inspeksi mendadak dan penertiban kelengkapan kapal serta monitoring pelayanan di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara. Hal tersebut dilakukan seiring penataan pelayanan dan penertiban wilayah pelabuhan.