You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Waspadai 12 Titik Rawan Banjir di Jakbar
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Waspadai 12 Titik Rawan Banjir di Jakbar

Sebanyak 12 titik rawan banjir tersebar di Jakarta Barat. Belasan titik rawan tersebut tersebar di kawasan Jelambar, Jalan S Parman (Citraland), Jalan Kyai Tapa (Trisakti), Kedoya Greenville, Kedoya Green Garden, Rawa Buaya, Flamboyan-Cengkareng, Taman Palem, Kompleks KFT, Kembangan-Basoka, Palmerah Utara dan Kembangan Pasar Minggu.

Salah satu kendala yang dihadapi saat banjir yakni tali air, saluran air, dan pintu air tersumbat sampah

Sedangkan berdasarkan data banjir di Jakarta Barat tahun lalu, ada 21 titik rawan genangan. Lokasi itu diantaranya Jalan Daan Mogot, Jalan Raya Kapuk-Kamal, Jalan Kapuk Raya, Perumahan Palem Lestari, Pendongkelan, Jembatan Gantung, Duri Kosambi, Jalan Arjuna Utara, Villa Kelapa Dua, Jalan Kebon Jeruk Raya, Jalan Panjang, Jalan S Parman, Jalan Latumenten, Jalan Kyai Tapa, Jalan Kembangan Raya, Jalan Meruya Indah, Joglo Baru, Jalan Asemka, Kecamatan Kalideres, Jalan Kamal Raya dan Jalan Tubagus Angke.

“Salah satu kendala yang dihadapi saat banjir yakni tali air, saluran air dan pintu air tersumbat sampah. Meskipun kali sudah dikeruk, sampah tetap banyak dan volumenya bertambah pada musim penghujan ini,” ujar Santo, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Selasa (17/11).

9 Mobil Pompa Air di Jakbar Siap Dioperasikan

Misalnya, kata Santo, seperti kondisi di Jalan Palmerah Utara yang kerap tergenang air saat hujan mengguyur. Pasalnya, posisi saluran air tertutup dan susah dikuras atau dikeruk.

Padahal ada empat gedung di sekitar Slipi, yang membuang air limbah melalui saluran tersebut. Akibatnya, air sering meluap dan luapannya meluber ke jalan terutama pada saat hujan.

“Kami sudah membangun bak kontrol yang berfungsi untuk mempermudah normalisasi saluran. Bak kontrol dipasang berjarak tiga meter di sepanjang saluran,” papar Santo.

Santo menambahkan, seluruh pompa di Jakarta Barat saat ini dalam kondisi siap beroperasi. Namun, khusus di Rumah Pompa Taman Ratu, Kebon Jeruk, mesin pompa kerap tersumbat sampah sehingga mesinnya cepat panas.

“Penyebabnya lokasi pembuangan sampah yang tidak ideal. Sampah yang sudah disaring oleh robot, kembali jatuh ke air karena tempat penampungan tidak bersekat. Kami segera akan melakukan penyekatan,” tandas Santo.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1449 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1373 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1284 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1253 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1125 personFolmer