You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penyiraman Tanaman Terkendala Angkot Ngetem
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Penyiraman Tanaman Terkendala Angkot Ngetem

Angkutan umum yang kerap ngetem di bawah flyover Jatibaru, Jakarta Pusat menghambat proses penyiraman tanaman di jalur hijau. Bahkan, petugas penyiraman Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat kerap mendapatkan ancaman dari sopir angkutan umum.

Sopirnya pada teriak ngancem kita karena angkotnya kena siraman air, harusnya mereka tidak boleh parkir di sana

Ujang (36), salah seorang petugas penyiraman tanaman mengatakan, posisi angkutan umum yang parkir tepat di sisi taman pada malam hari membuat dirinya kesulitan melakukan penyiraman.

"Sopirnya pada teriak ngancem kita karena angkotnya kena siraman air. Harusnya mereka tidak boleh parkir di sana," ujarnya, Senin (23/11).

Belanja Tanaman dengan Penunjukan Langsung Dibatalkan

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Aji Kumala mengatakan, ā€ˇpihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut. Seharusnya tidak boleh ada angkutan parkir di jalan tersebut pada malam hingga pagi hari.

"Kalau siang kita memang buat kebijakan boleh 10 angkutan umum ngetem karena masyarakat yang turun dari stasiun ribuan jumlahnya. Tapi tetap kalau malam tidak boleh, segera kita tindak," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1102 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye993 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye897 personBudhi Firmansyah Surapati