Memberikan respon cepat saat banjir melanda menjadi kewajiban pemerintah. Sebab itu, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara menyiagakan petugas untuk piket malam.

Kami juga telah melakukan upaya previntif dengan cara membersihkan saluran air yang ada di permukiman warga, sekaligus membongkar inrit-inrit penutup

Lurah Kelapa Gading, Alamsyah mengatakan, penerapkan kebijakan piket siaga bencana kepada seluruh staf kelurahan, Satpol PP dan PPSU. Dan ini sudah dilakukan sejak 9 November 2015 lalu.

"Di wilayah Kelapa Gading Barat titik rawan banjir di Kompleks Kodamar yang meliputi 6 RW. Dan, ketinggian banjirnya juga rata-rata bisa di atas 80 sentimeter,” ujar Alamsyah, Selasa (24/11).

Posko siaga bencana berada di halaman kantor kelurahan. Piket dilakukan secara bergiliran selama 24 jam, dengan setiap kelompok piket minimal tujuh orang setiap harinya.

"Kami juga telah melakukan upaya previntif dengan cara membersihkan saluran air yang ada di permukiman warga, sekaligus membongkar inrit-inrit penutup," tandasnya.