Kelompok Usaha Masyarakat Dilatih Tingkatkan Produktivitas
Kelompok usaha masyarakat yang tersebar di Kecamatan Palmerah, Kembangan, Grogol Petamburan dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mendapat penyuluhan tentang peningkatan produktivitas.
Kami ingin memanfaatkan seluruh sumber ekonomi yang ada menjadi lebih tinggi
Asisten Perekonomian dan Administrasi Sekretariat Kota Jakarta Barat, Sri Yuliani Saraswati mengatakan, digelarnya sosialisasi ini merupakan bentuk dukungan persiapan masyarakat dalam menghadapi pasar ekonomi Asean (MEA).
"Ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat jelang menghadapi pasar internasional. Untuk sementara, baru kelurahan yang tersebar di empat kecamatan, karena kami nilai memiliki potensi," ujar Sri, Senin (30/11).
Hadapi MEA, Pelaku Pariwisata Diminta Persiapkan DiriSri menambahkan, pihaknya juga sedang mengupayakan agar perusahaan besar ikut menyalurkan bantuan kepada kelompok usaha kecil melalui program coorporate social responsibility (CSR).
"Kami bisa carikan CSR untuk mendorong mereka dalam soal modal," kata Sri.
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Jakarta Barat, Suhari menambahkan, kesiapan masyarakat harus dilakukan sejak dini mengingat pasar internasional sudah di depan mata.
"Kami ingin memanfaatkan seluruh sumber ekonomi yang ada menjadi lebih tinggi, misalnya usaha bir plotok dan dodol kembangan, akan kita bentuk menjadi kelompok usaha produktif yang siap bersaing," ucap Suhari.
Daim, pengusaha tahu di RW 11, Kelurahan Semanan, Kadideres, Jakarta Barat, berharap agar pemerintah dapat menyediakan bahan baku murah dengan kualitas terbaik.
"Kita berani bersaing dengan pasar Asia asal harga bahan dasarnya sama dan pemerintah dapat menyediakan bahan murah," ujar Daim.