Basuki Masih Cari Pengganti Kadis Tata Air
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih mencari pengganti Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tri Djoko Sri Margianto yang mengundurkan diri. Basuki pun sempat melirik Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim untuk menduduki posisi yang ditinggalkan Tri Djoko.
Saya sih lebih naksir yang Wakil Dinas Kebersihan
Namun, niat tersebut belum dapat terealisasi. Sebab golongan Ali Maulana Hakim belum memenuhi syarat untuk menjadi eselon IIa. Sebab saat ini masih golongan IVa. "Saya sih lebih naksir yang Wakil Dinas Kebersihan," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/12).
Untuk bisa menduduki jabatan eselon IIa, golongannya minimal IVb. Sehingga Basuki harus mencari pejabat pengganti lainnya. "Yang mau saya pilih ternyata baru IVa. Dia mesti IVb. Harusnya kan IVc, tapi boleh toleransi satu golongan di bawahnya jadi IVb," ucapnya.
Djarot Sebut Pengganti Kadis Tata Air Bisa dari SKPD LainBasuki menegaskan, tidak akan mengangkat pejabat dari bidang Pekerjaan Umum (PU) lagi. Sebab, selama ini pejabat yang diangkat kurang maksimal kinerjanya. "Saya lagi cari orang lagi nih, tapi yang jelas saya nggak mau orang PU. Kalau sudin saya naikin, saya pikir orang dalam juga dia nggak berani, untuk nyikat di dalam," ujarnya.
Rencananya, Basuki akan melantik Kepala Dinas Tata Air sore ini. Namun, lantaran calonnya belum memenuhi syarat maka pelantikan ditunda hingga Kamis (3/12) besok.
"Aku juga belum tahu siapa, semua golongan IVc. Tahun depan baru banyak yang IVb. Yang kemarin dites juga nggak ada yang memenuhi syarat," katanya.
Seperti diketahui, Tri Djoko terlah mengirim surat pengunduran diri dari Kepala Dinas Tata Air, kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI pada Selasa (1/12) kemarin. Pengunduran dirinya karena alasan kesehatan.