Untuk mengantisipasi penyebaran virus HIV/AIDS, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan tes reaktif terhadap 80 sopir angkutan kota dan petugas di Terminal Pasar Minggu.

Kita tahu di terminal itu risikonya tinggi. Mereka jarang ketemu dengan keluarga, maka para petugas perlu dites

Wakil Walikota Jakarta Selatan, Irmansyah mengatakan pemeriksaan dilakukan dalam rangka peringatan Hari AIDS Internasional yang jatuh pada setiap 1 Desember. Namun, peringatan di Jakarta Selatan baru dilaksanakan pada Selasa (8/12) ini.  

"Memerangi HIV/AIDS dengan cara yang kena diberikan pengobatan, sehingga bisa hidup sehari-hari seperti kita semua," katanya, Selasa (8/12).

Menurut Irmansyah, pemeriksaan di terminal karena banyak orang yang memiliki risiko tinggi. Para sopir dan petugas jarang bertemu dengan keluarganya. "Kita tahu di terminal itu risikonya tinggi. Mereka jarang ketemu dengan keluarga, maka para petugas perlu dites," ujarnya. 

Irmansyah mengatakan, agar masyarakat tidak mengucilkan penderita HIV/AIDS. Pihaknya mengajak masyarakat untuk memperlakukan penderita supaya lebih produktif. "Kami memang belum tahu hasilnya, kalaupun ada kasusnya sangat rahasia," tandasnya.