235 Lansia Jalanan Dirawat di Panti Sosial Tresna Werda
Sebanyak 235 manusia lanjut usia (Lansia) dirawat di Panti Sosial Tresna Werda Budi Mulia 1, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. Sebagian besarnya merupakan lansia jalanan yang terlantar dan diamankan petugas Satpol PP dari berbagai lokasi.
Kita akan jaga dan rawat sampai mereka meninggal dunia dengan tersenyum
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, seluruh lansia ini dirawat karena sudah tidak memiliki keluarga dan menjadi tanggung jawab Pemprov DKI untuk merawat.
“Pemprov DKI akan merawat para lansia yang tinggal di panti ini. Karena kalau tidak dirawat, mereka bisa turun ke jalan dan ini menjadi masalah sosial. Kita akan jaga dan rawat sampai mereka meninggal dunia dengan tersenyum,” ujar Djarot, saat meninjau Panti Sosial Tresna Werda Budi Mulia 1, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (10/12).
Djarot Siap Jadi Duta Disabilitas DKISementara, Kepala Panti Sosial Tresna Werda Budi Mulia 1, Akmal Towe mengatakan, dari 235 lansia yang ada di panti tersebut, 90 persennya merupakan lansia terlantar. Mereka tinggal sudah lebih dari 5 tahun dan sudah tidak memiliki keluarga sama sekali. Kalaupun masih ada keluarganya, berasal dari keluarga tidak mampu dan pihak keluarga tidak sanggup untuk merawatnya. Sehingga Pemprov DKI mengambil alih untuk merawat mereka.
“Di sini mereka kita berikan keterampilan untuk mengisi waktu setiap harinya. Selain itu juga ada kegiatan keagamaan rutin sesuai dengan keyakinan dan agamanya masing-masing,” ujar Akmal.
Bahkan mereka juga dilatih bermain musik angklung. Selain itu ada panggung gembira, membaca pidato, puisi hingga mengaji bagi yang beragama Islam. Kemudian setiap tahunnya mereka diajak rekreasi keluar kota, untuk menghilangkan kejenuhan. Pada tahun 2015 ini mereka diajak rekreasi ke Mangujo, Bandung, Jawa Barat.
Jika mereka ada yang sakit, langsung dilarikan ke RS Budi Asih atau RSK Duren Sawit. Sebab para lansia ini kadang ada yang sakit fisik maupun jiwanya. Tergantung dari sakitnya untuk dirujuk ke rumah sakit tersebut.