Relokasi PKL Kebayoran Lama Terkatung-katung
Rencana relokasi pedagang kaki lima (PKL) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang telah direncanakan sejak akhir 2013 hingga kini masih terkatung-katung. Padahal, relokasi tersebut sudah mendesak, karena keberadaan PKL yang makin menimbulkan kemacetan.
Ada lahan yang di Jalan Kramat Kebayoran Lama juga belum ada kelanjutan pembebasannya
Sejumlah lokasi yang telah ditunjuk untuk tempat relokasi juga hingga saat ini belum dibebaskan. Kondisi ini membuat ribuan PKL terpaksa masih menggelar lapaknya di pinggir jalan.
"
Ada lahan yang di Jalan Kramat Kebayoran Lama juga belum ada kelanjutan pembebasannya . Karena di bawah Dinas KUMKMP, kita hanya mempertemukan dengan pemilik saja," ujar Agus Irwanto, Camat Kebayoran Lama, Kamis (15/5).30 PKL di Jalan Abdullah Syafei DitertibkanMeskipun begitu, kata Agus, Walikota Jakarta Selatan juga terus mengusahakan agar PKL bisa lebih tertib berdagang.
"Di Pasar Bata Putih ada 440 kios kosong, dan walikota meminta agar PKL buah-buahan bisa masuk. Ternyata hanya ada sekitar 30 kios sisa untuk zona buah, dari sekitar 300 pedagang buah yang kita data," jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Agus, saat ini Pemkot Jakarta Selatan juga sedang melakukan pembicaraan kepada pemilik lahan di Jl Ciledug Raya, Cipulir, tepat di seberang kantor Lemigas. Di lokasi tersebut terdapat lahan dengan luas lebih dari 1 hektar yang kemungkinan bisa dipakai untuk relokasi sementara.
"Saat ini sedang meminta persetujuan pemilik lahan. Memang sebenarnya di sana akan jadi tempat relokasi PKL dari Kecamatan Pesanggrahan sebanyak 615 pedagang, masa kita tidak boleh sebagai pemilik wilayah," ungkapnya.
Sedangkan sebagai langkah sementara, pihaknya setiap pagi juga melakukan penertiban PKL di sepanjang jalan tersebut. "Ya sementara kalau sudah pukul 06.00 hingga pukul 12.00 kita tertibkan yang di pinggir jalan. Ini untuk memperlancar arus lalulintas," tandasnya.
Dari data Pemkot Jakarta Selatan, untuk PKL Pasar Kebayoran Lama sendiri yang seharusnya direlokasi mencapai 1.340 pedagang. Karena belum ada lahan, saat ini banyak PKL berdagang di pinggir jalan dan di bawah Flyover Kebayoran Lama.