Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji meminta camat di wilayah Kembangan dan Cengkareng, Jakarta Barat segera membuat laporan detail terkait adanya tumpukan sampah 10 meter di RW 03 Srengseng dan RW 16 Kapuk.

Saya akui di Jakarta ini semakin banyak bermunculan gunungan sampah, lantas pertanyaannya kenapa sampah itu didiamkan?

" Saya akui di Jakarta ini semakin banyak bermunculan gunungan sampah, lantas pertanyaannya kenapa sampah itu didiamkan? Makanya khusus yang di Jakarta Barat saya akan minta laporan detailnya dari camat," katanya, Jumat (11/12).

Nantinya, kata Isnawa, laporan tersebut akan menjadi bahan kajian apakah perlu pengangkutan dari pemerintah atau jangan-jangan ada sekelompok orang yang mengambil keuntungan.

"Loh kok gitu. Iya dong, jangan salah ya, setiap tumpukan sampah itu pasti ada keuntungan ekonomis bagi si pengelola, hanya saja persoalannya apakah warga lainya terganggu, itu yang mesti kita teliti," ujarnya.

Ditambahkan Isnawa, opsi lain dalam menangulangi tumpukan sampah adalah peran lurah untuk melobi pemilik lahan agar mau menjual tanahnya untuk dijadikan ruang publik.

"Saya kebetulan belum sempat cek lokasi tumpukan sampah yang di Kapuk itu, tapi komitmennya gini, kalau mau dijual tanahnya ya lebih bagus, Pemprov siap beli kok," ungkapnya.

Sebelumnya, warga di dua lokasi tersebut mengeluhkan adanya tumpukan sampah di atas 10 meter di RT 02/03, Srengseng dan RW 16, Kapuk. Hingga saat ini, kedua tumpukan itu belum juga dilakukan pengangkutan.