You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Polisi Buru Penjual Utama Ayam Tiren
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Polisi Buru Penjual Utama Ayam Tiren

Pasca penggrebekan dua rumah potong ayam tiren (mati kemarin -red), polisi menetapkan tiga tersangka dan sudah memeriksa sembilan saksi. Tidak menutup kemungkinan, dari sembilan saksi ini ada yang ditingkatkan statusnya menjadi tersangka.

Saat ini ada tiga tersangka dan sembilan saksi yang kita mintai keterangan

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pengembangan guna mencari pihak lain yang diduga terlibat. Yang pasti, kata Umar, penjual utama di kawasan Pulogadung yang saat ini belum diamankan kepolisian, akan ditetapkan menjadi tersangka baru.

Ditambahkan Faroq, pihaknya juga terus memburu pedagang di Pasar Perumnas Klender yang diduga sudah menjual ayam tiren ke masyarakat.

Wali Kota Jaktim Nilai Sudin KPKP Ceroboh

"Kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini ada tiga tersangka dan sembilan saksi yang kita mintai keterangan," ujar Umar, Senin (14/12).

Diungkapkan Umar, ayam tiren yang dijual para pelaku umumnya sudah mati dua hari. Modus pelaku, dengan membuang terlebih dahulu jeroan ayam yang mati, kemudian dagingnya dipasarkan dalam kondisi utuh.

Akibat perbuatannya itu, pelaku terancam dijerat dengan UU nomor 18 tahun 2012 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun penjara.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3686 personFolmer
  2. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye959 personTiyo Surya Sakti
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye934 personFolmer
  4. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye882 personFolmer
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye822 personAldi Geri Lumban Tobing