You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Peredaran Ayam Tiren Resahkan Warga Jatinegara
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Peredaran Ayam Tiren Resahkan Warga Jatinegara

Warga di sekitar lokasi penggrebekan penjualan ayam tiren mengaku terkejut. Sebab mereka tidak tahu kalau dua rumah potong ayam di wilayahnya ternyata menjual ayam tiren. Warga baru tahu setelah polisi melakukan penggrebekan pada Senin (14/12) pagi.

Bau menyengat ini baru dirasakan warga dua hari belakangan ini

Desi (23) menyebutkan, aktivitas dua rumah potong ayam tersebut sudah berlangsung selama dua tahun. Rumah potong ayam itu dikontrak dari rumah milik warga. Namun selama ini warga tidak mengetahui kalau dua lokasi itu menjual ayam tiren di pasar tradisional. Apalagi di lokasi sekitar tidak pernah tercium bau menyengat.

"Bau menyengat ini baru dirasakan warga dua hari belakangan ini. Baunya memang sangat tajam, bau busuk. Kita tahunya itu hanya tempat pemotongan dan pengolahan ayam," ujar Desi.

Warga Diminta Waspadai Ayam Tiren

Hanya saja, setiap malam sekitar pukul 20.00-21.00, ia melihat sejumlah pekerja di rumah potong ayam ini secara bergantian membawa bungkusan dalam tiga kantong plastik hitam. Setiap ditanya, pekerja tersebut selalu mengatakan hanya akan membuang sampah.

Pemilik maupun pekerja di rumah potong ayam ini juga terkesan tertutup. Walau tidak pernah bergaul dengan warga namun mereka ramah.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2713 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2264 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1792 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1078 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1067 personBudhi Firmansyah Surapati