You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Kasus Ayam Tiren, Sudin KPKP Jaktim Akui Kecolongan
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Kasus Ayam Tiren, Sudin KPKP Akui Kecolongan

Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur, mengaku kecolongan adanya kasus penjualan ayam tiren oleh aparat kepolisian. Selama ini pengawasan lemah sehingga kasus ini tidak dapat terdeteksi sejak dini.

Mereka bertugas mengawasi peternakan, kesehatan hewan dan pengawasan lainnya

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Faizah mengaku kecolongan karena minimnya petugas pengawasan di lapangan. Saat ini SDM yang ada hanya delapan orang dan jumlah ini dianggap sangat tidak mencukupi untuk mengawasi 10 kecamatan.

"SDM kami sangat kurang, walau dia seksi telah digabung menjadi satu seksi, namun kami hanya memiliki delapan personel. Mereka bertugas mengawasi peternakan, kesehatan hewan dan pengawasan lainnya," kata Faizah, Senin (14/12).

Dua Rumah Potong Ayam Tiren Digerebek Polisi

Di Jakarta Timur terdapat 74 tempat penampungan ayam dan 860 petugas pemotong unggas resmi. Di luar itu, ia mengaku tidak tahu jumlah tempat penampungan dan pemotongan unggas ilegal.

Pasca penggrebekan penjualan ayam tiren Suku Dinas KPKP langsung menyemprotkan cairan disinfektan. Penyemprotan difokuskan di dua rumah pemotongan unggas yang sekaligus dijadikan tempat penjualan ayam tiren di Jl Rawa Sumur Barat, Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1232 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1195 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1169 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1136 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1064 personNurito