Warga Rela Antre Buat KTP di Rusun Pulogebang
Ratusan warga yang bermukim di Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur harus rela antre untuk mendapatkan layanan KTP yang digelar Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur, di rusun tersebut, Sabtu (17/5).
Ya walau harus antre tapi senang karena petugasnya yang datang ke sini
Triani (35), warga RT 07 Rusunawa Pulogebang mengaku harus antre sejak pukul 08.00 untuk mendapatkan layanan kependudukan tersebut. "Ya walau harus antre tapi senang karena petugasnya yang datang ke sini," ujar Triani, Sabtu (17/5).
Hal senada dikatakan Handoko, warga RT 08 Rusunawa Pulogebang yang antusias dengan program jemput bola yang dilakukan petugas. "Semoga selesai hari ini juga jadi nggak perlu ke kelurahan lagi," katanya.
Belum Ada Jaringan Internet, Pelayanan Dukcapil TergangguKepala Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Abdul Haris menuturkan, layanan kependudukan ini masih akan diteruskan sebagai bentuk pelayanan publik. "Layanan ini ditujukan agar warga tidak memiliki KTP ganda," ucapnya.
Ditambahkan Abdul, pihaknya akan rutin melaksanakan pelayanan ini setiap minggunya. Terlebih, bagi warga yang ingin mengurus KTP tapi tidak punya waktu untuk mengurus di jam kerja.
Kepala Seksi Pendaftaran Kependudukan Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Tabrani menambahkan, pelayanan kali ini khusus untuk mengganti alamat pada KTP Warga. Dimana sebelumnya warga yang tinggal di Rusunawa Pulogebang merupakan warga relokasi dari Waduk Pluit dan Penjaringan. "Mereka sudah punya NIK (Nomer Induk Kependudukan) DKI, maka pelayanan ini untuk perubahan alamat saja," tambahnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, sudah 190 warga yang mendaftarkan diri untuk perubahan alamat. Mereka adalah warga yang tinggal di RT 06, 07, 08, dan 09, Rusunawa Pulogebang.