You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Saluran Terganggu, Jl Kalibaru Barat Tergenang Hampir 4 bulan
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Genangan di Jl Raya Kalibaru Barat Tak Kunjung Surut

Warga maupun pengguna jalan yang kerap melintas di Jl Raya Kalibaru Barat, Kalibaru, Cilincing mengeluhkan munculnya genangan di ruas jalan tersebut. Parahnya lagi, genangan itu sudah muncul sejak Januari lalu. Selain menimbulkan bau tak sedap, warga juga khawatir, genangan tersebut bisa menimbulkan benih penyakit.

Sekarang airnya berwarna hijau dan menimbulkan bau. Kita juga khawatir genangan itu jadi sarang berkembangnya nyamuk pembawa DBD

Pantauan beritajakarta.com, genangan tersebut terlihat hampir sepanjang 100 meter di ruas Jl Raya Kalibaru Barat dengan ketinggian bervariasi antara 5 - 10 sentimeter. Tidak jauh dari lokasi genangan, terdapat pemukiman warga yakni RW 08 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing.

Handi (25), warga RT 07/08 Kalibaru menuturkan, genangan di Jl Raya Kalibaru Barat sudah ada sejak musim penghujan awal tahun lalu. Sayangnya, meski intensitas hujan sudah mulai berkurang, namun genangan tersebut justru tetap ada dan tak kunjung surut.

Sistem Polder Bisa Atasi Banjir di Jakut

"Sekarang airnya berwarna hijau dan menimbulkan bau. Kita juga khawatir genangan itu jadi sarang berkembangnya nyamuk pembawa DBD," keluh Handi, Minggu (18/5).

Menanggapi keluhan warganya, Camat Cilincing, Wawan Budi Rohman mengatakan, pihaknya juga sudah menyampaikan keluhan warga tersebut ke Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara. Laporan tersebut, secara resmi telah dilayangkan sejak pertengahan April lalu.

"Memang saat ini kawasan tersebut sering terjadi genangan. Meski begitu saya sudah sampaikan kepada pihak Sudin PU Tata Air agar masalah genangan tersebut segera ditindak lanjuti," katanya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Utara, Wagiman Silalahi mengatakan, genangan yang terjadi akibat saluran yang terdapat di sekitar jalan tidak berfungsi akibat banyaknya bangunan yang berdiri di atas saluran air. "Memang di sekitar sana perlu dilakukan refungsi. Kebanyakan saluran mikro di sana sudah tertutup bangunan," ungkapnya.

Namun, untuk melakukan revitalisasi secara menyeluruh, sambung Wagiman, pihaknya masih menunggu penyelesaian pembangunan Akses Tol Priok (ATP) yang hingga kini masih berlangsung. Nantinya revitalisasi juga akan dilakukan dengan membangun pompa di dekat Kali Kresek sebagai muara dari saluran yang meliputi wilayah Kelurahan Semper Barat, Semper Timur dan Kalibaru Kecamatan Cilincing.

"Genangan akan tuntas bila pompa sudah dibangun dan revitalisasi saluran selesai. Untuk sementara nanti akan kita coba benahi salurannya. Mudah-mudahan 2016 mendatang Revitalisasi bisa tuntas," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1512 personDessy Suciati
  2. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1439 personDessy Suciati
  3. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1302 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye936 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye936 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik