Warga Minta Kali dan Saluran di Cilincing Dinormalisasi

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menggelar dialog dengan pengurus rukun warga (RW) dan tokoh masyarakat di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (20/12). Dalam kesempatan tersebut, sejumlah warga menyampaikan sejumlah permintaan di antaranya penuntasan normalisasi saluran dan kali di wilayah Kecamatan Cilincing.

Dari dialog tadi kita petik beberapa saluran memang belum tuntas dan akan kita tuntaskan

Kali yang diminta dinormalisasi di antaranya, Kali Banglio, Gubuk Genteng, Muara Kali Cakung Drain dan Kali Cakung Lama. Sedangkan penuntasan normalisasi saluran di antaranya, saluran Jalan Kesemek, Semper Barat hingga Jalan Cilincing Raya dan saluran di wilayah Kebantenan, Semper Timur, hingga ke Cakung Drain.

"Dari dialog tadi kita petik beberapa saluran memang belum tuntas dan akan kita tuntaskan. Ini momentum kita mendengarkan dan segera memberikan solusi," ujar Djarot.

Normalisasi Ciliwung Rampung, 9 Wilayah Bebas Banjir

Dikatakan Djarot, dari permasalahan yang disampaikan warga tentang keadaan wilayah memberi masukan untuk menentukan skala prioritas program pembangunan. Sebab, dengan mengetahui apa yang dirasakan dan dilihat oleh warga, Pemprov DKI Jakarta dapat memahami persoalan secara nyata.

"Beberapa persoalan yang disampaikan sudah diberikan skala prioritas. Segera beberapa persoalan saluran dan pompa kita siapkan pengerjaan," ungkapnya.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan menambahkan, pihaknya segera menindaklanjuti persoalan tersebut. Namun, sebelum dikerjakan, pihaknya meminta pihak kelurahan menginventarisasi bangunan yang berdiri di atas trase kali dan saluran.

"Pak lurah tolong diinventarisasi bangunan yang berdiri di sepadan trase saluran atau kali. Begitu nanti rusun dari perumahan siap, kita akan normalisasi dan warga direlokasi," ujar teguh.

Selain itu, warga dan aparat kelurahan serta kecamatan diminta untuk mengawasi pompa di wilayah. Bila menemukan ada yang rusak, diminta segera melaporkan pada pihaknya untuk diperbaiki.