You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
LKPP Siapkan Lelang Kontruksi Hanya Satu Jam
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

LKPP Siapkan Lelang Kontruksi Hanya Satu Jam

Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah tengah membuat sistem untuk lelang pekerjaan konstruksi dengan waktu singkat yakni satu jam saja. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menjadi daerah percontohan untuk sistem terbaru tersebut.

Ini ide baru, untuk mencari kontraktor, pekerjaan konstruksi

Ketua LKPP, Agus Prabowo mengatakan, sistem tersebut diberi nama competitive catalog (Comcat). Rencananya sistem ini akan dimulai pada awal tahun depan, dengan DKI sebagai percontohan. Jika berhasil baru akan diterapkan di kota lainnya.

"Ini ide baru, untuk mencari kontraktor, pekerjaan konstruksi. Sudah disiapkan oleh tim LKPP, nah Pak Gubernur bersedia, Pemda DKI bersedia dijadikan pilot project, akan kami coba nih tahun 2016, kalau itu berhasil, daerah lainnya boleh pakai," kata Agus di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/12).

Djarot Optimistis Serapan APBD 2016 Capai 80 Persen

Beberapa pekerjaan kontruksi yang masuk dalam program ini seperti perbaikan trotoar, jalan, turap, dan beberapa lainnya. Dengan sistem ini, maka pemenang lelang bisa ditentukan dalam waktu satu jam.

"Dengan sistem e-katalog ini dalam sejam bisa dapat kontraktornya. Jadi ini mempercepat proses lelang, sekarang kan yang biasanya berhari-hari ini sejam bisa dapat," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku sangat terbantu dengan adanya sistem ini. Mengingat luas trotoar di Jakarta mencapai 8 juta kilometer. Sehingga untuk perbaikan dan perawatan memerlukan kontraktor yang cukup banyak.

"Jadi kalau kami mau buru-buru nih, tambal lubang, atau sheetpile cepat, kalau prosedur bisa berhari-hari nih, ini hitungan jam. Begitu kami buka, orang masukin, sudah ada harga, langsung sistem dan mesin aplikasi akan mutusin siapa pemenang," kata Basuki.

Basuki menambahkan, sistem ini juga sangat transparan. Namun untuk penerapannya masih menunggu regulasi terlebih dahulu.

"Jadi di Jakarta nih misalkan mau kerjain seluruh trotoar, bisa sampai 8 juta kilometer loh, karena memang hancur semua," ujar Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1504 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1500 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1104 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1061 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1026 personDessy Suciati