Nilai UN Tinggi, 2 Siswa DKI Belum Dapat Tawaran Beasiswa
Meski memiliki nilai Ujian Nasional (UN) SMA tertinggi di Indonesia, siswa Sekolah Kole
se Kanisius, Menteng Raya, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Ryan Aditya Moniaga (18) hingga kini belum mendapat tawaran beasiswa baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Siswa yang bertempat tinggal di Cibubur itu, saat ini juga tengah mempersiapkan diri agar harapannya masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) bisa tercapai.Anaknya gigih, baik dan sederhana. Sering juga jadi tutor buat teman-temannya, jadi saya tidak kaget saat dia menjadi yang terbaik di Indonesia
Ryan yang tercatat sebagai siswa jurusan IPA diketahui mendapatkan nilai UN 58,05 atau tertinggi di Indonesia untuk jurusan IPA. Selain Ryan sebenarnya masih ada rekan sekelas Ryan di kelas XII C jurusan IPA yang mendapat nilai tinggi yaitu Gerhard Arya Wardana dengan nilai 56,65. Nilai ini terbilang cukup tinggi, karena peraih nilai tertinggi se-Indonesia untuk jurusan IPS yang diraih Nur Afifah Widyaningrum dari Yogyakarta saja hanya mendapat nilai UN 55,85. Namun, berdasarkan keterangan Ryan dan pihak sekolah tempat dia belajar hingga kini belum ada tawaran beasiswa dari universitas maupun pemerintah.
Kepala Sekolah SMA Kolose Kanisius, Pastur Y Heru Hendarto SJ mengatakan, tidak terlalu kaget melihat salah satu anak didiknya itu menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Namun, ia mengakui hingga kini belum ada tawaran beasiswa untuk Ryan.
81 Siswa SMA di DKI Tidak Lulus UN"Belum ada tawaran beasiswa, mungkin karena banyak yang belum tahu. Tanggal 24 Mei akan ada pengumuman lengkap hasil UN, mungkin setelah itu baru ada yang menawari beasiswa," ujarnya, Selasa (20/5).
Menurutnya, Ryan merupakan siswa yang pandai. Bahkan, Ryan juga sering dipercaya menjadi tutor pelajaran Kimia untuk teman-temannya di kelas.
"Anaknya gigih, baik dan sederhana. Sering juga jadi tutor buat teman-temannya, jadi saya tidak kaget saat dia menjadi yang terbaik di Indonesia," ucap Heru.
Ryan sendiri sempat tidak percaya dirinya ditetapkan menjadi siswa dengan nilai tertinggi se-Indonesia untuk UN jurusan IPA. Namun, ia cukup bahagia dengan hasil kerja kerasnya tersebut. "Awalnya tidak percaya waktu papah bilang saya siswa dengan nilai tertinggi se-Indonesia untuk UN tahun ini, soalnya papah baca berita di internet kemarin siang. Senang banget rasanya bisa jadi yang terbaik," ungkap Ryan.
Ryan pun tidak lekas puas diri dengan hasil UN tersebut, sekarang ia kini akan fokus untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi yakni tingkat universitas.
"Sekarang lebih fokus buat nyoba masuk Universitas, soalnya target saya itu ITB Fakultas Teknik Industri, jadinya harus tuangkan perhatian yang lebih," tandasnya.