You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
909 Botol Miras Disita Petugas
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

909 Botol Miras Disita Petugas

Sebanyak 909 miniman keras (miras) berbagai merek dan 51 set petasan disita petugas dalam operasi gabungan yang digelar di Pasar Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (30/12). 

Kalau untuk petasan, lebih dari dua inci. Satu set ada yang isinya 3 atau 2

30 personel Satpol PP, 12 polisi, dan empat personel TNI dikerahkan dalam operasi tersebut.

"Sudah kita amati sebelum-sebelumnya, karena memang juga di situ ada dua lokasi yang jadi sumber peredaran miras yang kadar alkohol tinggi 40 persen ke atas. Kalau untuk petasan, lebih dari dua inci. Satu set ada yang isinya 3 atau 2," kata Kepala Seksi Operasi Satpol PP Jakarta Timur, Agus Sadiki, Rabu (30/12).

Razia Miras di Pesanggrahan, 252 Botol Disita

Dikatakan Agus, razia ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan menjelang pergantian tahun. "Seperti tawuran. Karena miras dan petasan bisa menjadi pemicu," ucap Agus.

Saat ini, botol-botol miras sudah digudangkan kemudian dibuat BAP dan akan dimusnahkan. Sedangkan keseluruhan petasan yang disita direndam petugas

"Razia berjalan kondusif, walaupun tadi sempat ada modus, untuk memperlambat kami, maunya di BAP per dus, tapi kita menolak, di BAP secara keseluruhan," tandas Agus.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati