PT JIEP Diminta Bebaskan Akses Masuk untuk Warga
Masyarakat sekitar harusnya masuk kawasan tidak bayar, tidak dipungut uang lintasan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat menyayangkan aksi demo warga terhadap PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), pengelola Kawasan Industri Pulogadung.
Untuk itu, Djarot meminta kepentingan warga tidak dibatasi dan meminta pengelola membebaskan warga keluar masuk area kawasan untuk jalan alternatif.
Mobil Wajib Bayar Masuk Kawasan Industri Pulogadung“Masyarakat sekitar harusnya masuk kawasan tidak bayar, tidak dipungut uang lintasan. Tentu ini harus dibicarakan dan ada musyawarah dengan warga. Namun info terakhir yang saya dapat, antara warga dan PT JIEP sudah ada kesepakatan,” ujar Djarot, usai membuka pelatihan manajemen ritel bagi Usaha Mikro Kecil Menengah di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (5/1).
Dikatakan Djarot, masyarakat seharusnya dibebaskan keluar masuk area kawasan. Apalagi, kawasan tersebut berdekatan dengan permukiman warga. Jika dengan alasan keamanan, pengelola diminta menutup akses jalan pada jam tertentu.
“Itu kan jalan negara, meskipun yang membangun jalan itu adalah pengelola kawasan. Saya minta persoalan ini harus segera diselesaikan secepatnya,” pinta Djarot.
Sebelumnya, warga Kelurahan Jatinegara dan Rawa Terate memblokir akses jalan menuju Kawasan Industri Pulogadung. Hal itu dilakukan sebagai protes sikap pengelola yang memberlakukan akses jalan berbayar bagi kendaraan warga yang melintas.