Dorong Swasembada, DKI akan Kembangbiakan Sapi Lokal
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mendorong swasembada nasional sapi dengan membangun pengembangbiakan sapi. Rencananya, dalam pengembangbiakan, DKI akan menggunakan sapi lokal jenis Sumbo Ombol (SO).
Kita akan gunakan APBD. Kita sudah lakukan studi kelayakan dan kita lagi cari tempat
Untuk mendukung pengembangbiakan tersebut, Pemprov DKI akan memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada PD Dharma Jaya melalui APBD 2016. Secara teknis, BUMD tersebut akan bekerjasama dengan PT Perhutani untuk menyediakan lahannya.
DKI Dorong Swasembada Sapi Nasional
"Kita akan gunakan APBD. Kita sudah lakukan studi kelayakan dan kita lagi cari tempat," kata Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Kamis (7/1).
Berdasarkan hasil pembicaraan awal, antara Pemprov DKI, PD Dharma Jaya dan PT Perhutani, sudah disiapkan tiga lokasi yang potensial menjadi tempat pembiakan. Diantaranya di Parung Panjang, Rumpin, Bogor, seluas 950 hektare, serta Jonggol dan Tangerang masing-masing 5 ribu hektare.
"Kalau kita kembangkan sapi lokal bagus gini ngapain kita harus impor. Kita harus bangga dengan kita punya, ini akan menguntungkan karena masa adaptasi tidak begitu lama resiko kematian lebih kecil," terang Djarot.
Apalagi, menurut Djarot, sapi lokal kualitas dagingnya lebih baik dari sapi impor. Selain itu, besaran sapi SO yang bisa mencapai 700-800 kilogram dengan lama pembiakan yang sama, dinilainya cukup menguntungkan.