Pembangunan Waduk Karang Kendal Belum Jelas
Pembangunan Waduk Karang Kendal atau Waduk Rorotan-Marunda hingga saat ini masih belum jelas. Pasca pengerukan lahan April 2014 lalu pengerjaan pembangunan waduk dibiarkan terbengkalai.
Pengerjaan pengerukan lahan untuk dijadikan waduk sudah lebih dari lima bulan ditinggal begitu saja tanpa ada kejelasan kapan dilanjutkan
Pantauan Beritajakarta.com, tidak ada aktivitas pengerjaan di sekitar waduk. Namun, gundukan tanah hasil pengerukan dibiarkan menumpuk di pinggir lahan.
“Pengerjaan pengerukan lahan untuk dijadikan waduk sudah lebih dari lima bulan ditinggal begitu saja tanpa ada kejelasan kapan dilanjutkan,” ujar Amsori (51), Ketua RT 08/05, Kelurahan Marunda, Selasa (12/1).
Kelanjutan Pembangunan Waduk Giri Kencana DipertanyakanPada prinsipnya, kata Amsori, warga tidak keberatan dengan pembangunan waduk tersebut. Hunian warga yang kemungkinan terkena pembebasan lahan di RT 08 yang dekat dengan waduk sebanyak 10 kepala keluarga (KK).
“Lahan saat ini yang sudah dikeruk baru lahan PT Nusa Kirana yang jadi lahan fasos yang sudah diserahkan ke Pemrov DKI. Sedangkan lahan hunian warga belum ada sama sekali,” ucap Amsori.
Ditambahkan Amsori, jika pembangunan waduk akan dilanjutkan warga meminta pihak terkait melakukan sosialisasi terlebih dulu.
“Wilayah kami memang rawan banjir setiap musim hujan. Warga tidak ada yang keberatan dibangunnya waduk tapi justru mendukung agar wilayahnya terbebas dari banjir. Tapi, harus ada kejelasan kapan dilanjutkan dan kalau dibebaskan kapan dilakukan,” tandas Amsori.