Taksi yang parkir liar di depan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur kerap menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi Timur Raya. Meski berulang kali ditertibkan, namun para sopir tetap membandel.

Operatornya saya tegur, saya incar taksinya. Supaya ada efek jera

Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Bernad Oktavianus Pasaribu mengatakan, pihaknya akan segera melakukan peringatan kepada pihak operator taksi yang tetap parkir di depan Stasiun Jatinegara.

"Operatornya saya tegur, saya incar taksinya. Supaya ada efek jera," tegas Bernad, Kamis (14/1).

Sebelumnya, 12 unit taksi ditilang petugas di depan Stasiun Jatinegara. Sementara dua unit taksi lainnya dikandangkan karena tidak bisa menunjukan kelengkapan surat-surat.

"Petugas di lapangan ribut mulut, sudah ditindak masih pada ngumpul, ya kita paksa bubarkan. Mereka pikir karena mereka banyak, makanya berani," tutur Bernad.

Ditambahkan Bernad, keberadaan pedagang kaki lima keliling di lokasi itu menjadi salah satu pemicu timbulnya parkir liar. "Kita sudah koordinasi dengan Satpol PP, karena PKL di lokasi buat ngopi-ngopi mereka dan jadi tempat berkumpul," tandasnya.