You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gedung SMKN 33 Jakarta Utara
Lantaran dinilai sudah tidak layak, SMK Negeri 33 yang berada di tengah pemukiman padat di Jl Gading Mas Timur II, RW 10,  Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, akan direlokasi. Rencananya, SMK Negeri 33 akan digabung dengan S.
photo doc - Beritajakarta.id

Gedung SMK 33 dan SMA 18 Bakal Digabung

Lantaran dinilai sudah tidak layak, SMK Negeri 33 yang berada di tengah pemukiman padat di Jl Gading Mas Timur II, RW 10,  Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, akan direlokasi. Rencananya, SMK Negeri 33 akan digabung dengan SMA Negeri 18 Tanjung Priok di satu kawasan yang sama.

Kami berpikir kenapa tidak dua sekolah ini digabung. Toh nanti akan banyak ruangan dalam satu gedung yang akan dibangun untuk SMKN 33

Kondisi SMK Negeri 33 sendiri saat ini dinilai sudah tidak memadai untuk melaksanakan kurikulum sekolah kejuruan. Di sekolah yang berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter persegi itu,  berdasarkan hasil analisa tidak lagi memungkinkan untuk pengembangan fasilitas agar sesuai dengan metode pendidikan yang dibutuhkan.

Sementara kondisi SMA Negeri 18 saat ini gedung sekolahnya dalam keadaan rusak berat. Gedung sekolah yang terletak di Jl Warakas 1, Kelurahan Tanjung Priok itu bagian atapnya sudah keropos sehingga membutuhkan rehab berat.

SMK 33 Jakut Akan Direlokasi

Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Utara, Mustafa Kemal mengatakan, saat ini pihak SMK Negeri 33 sudah mengajukan rencana relokasi. Sedangkan SMA Negeri 18 juga sudah mengajukan permohonan rehab berat.

"Kami berpikir kenapa tidak dua sekolah ini digabung. Toh nanti akan banyak ruangan dalam satu gedung yang akan dibangun untuk SMKN 33," kata Kemal.

Menurut Kemal, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkot Jakarta terkait rencana relokasi. Bahkan Walikota Heru Budi Hartono sudah menyanggupi untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk pembelian lahan dan pembangunan gedung. Anggaran tersebut berasal dari kompensasi pengembang di Jakarta Utara terhadap pendidikan.

"Pilihannya kita yang disuruh mencari lahan sendiri untuk dibeli atau menggunakan lahan milik Pemprov DKI yang ada. Sedangkan rencana penyatuan sudah saya sampaikan. Dan Pak Walikota menanggapi positif serta akan membahas secara multi sektor," tukasnya.

Sedangkan mengenai letak lokasi yang akan dibangun, Kemal mengatakan pihaknya masih mencari. Direncakan lokasi akan berada di antara Kecamatan Kelapa Gading dan Tanjung Priok, semua tergantung ketersediaan lahan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye14201 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Bagikan 220 Ribu Produk Gratis di Seluruh Halte BRT

    access_time11-03-2025 remove_red_eye2030 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Gubernur Buka Puasa Bersama Warga Kebon Singkong

    access_time10-03-2025 remove_red_eye2006 personNurito
  4. PKL dan Parkir Liar di Cempaka Putih Ditertibkan

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1500 personFolmer
  5. Pramono Sebut Posko Pengaduan KJP Dibuka di 44 Kecamatan

    access_time12-03-2025 remove_red_eye1162 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik