You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemilik Klinik Tak Tahu Izin Memperkerjakan WNA
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Pemilik Klinik Tak Tahu Izin Memperkerjakan WNA

Pemilik klinik Thang Akupuntur,  DJohan Johakortono (62) mengaku, jenis obat ramuan di kliniknya dibeli di toko obat ramuan di kawasan Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat.

selama ini untuk pengelolaan dan pengawasannya saya serahkan pada rekan saya

Djohan juga menjelaskan, dirinya tidak mengetahui, empat warga negara Tiongkok yang bekerja di kliniknya sebagai tenaga sinshe bukan tenaga akupuntur.

"Saya benar tidak tahu kalau mempekerjakan warga negara asing harus ada izin dan syarat lainnya. Sebab, selama ini untuk pengelolaan dan pengawasannya saya serahkan pada rekan saya," ujar Djohan, Senin (25/1).

Izin Belasan Panti Pijat dan Klinik Diperiksa

Djohan juga mengakui, selama ini masyarakat yang berobat tidak mengeluhkan kliniknya di Jalan RE Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Maria Margaretha menuturkan, Klinik Thang melayani  akupuntur, tuina, reflexology, physiotherrapy dalam praktiknya justru melakukan pengobatan sinshe. Saat ini klinik sudah disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Klinik memiliki izin tapi semua sarana, nomor  izin, nomor tenaga untuk pengobatan tradisional yaitu izin selaku ahli sinshe pada empat orang asing tersebut tidak ada," tandas Maria.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1246 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1234 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1179 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1142 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1066 personNurito