Cegah Radikalisme, Mubaligh Harus Maksimalkan Masjid
access_time Kamis, 28 Januari 2016 09:17 WIB
remove_red_eye 2373
person Reporter : Suriaman Panjaitan
person Editor : Rio Sandiputra
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berharap peran mubaligh di Ibukota dapat menangkal paham radikalisme. Memaksimalkan fungsi masjid di Jakarta untuk syiar kebaikan merupakan salah satu caranya.
Setiap minggu, para mubaligh ini banyak yang menjadi khotib untuk sholat jumat, hampir 4.000 masjid
"Setiap minggu, para mubaligh ini banyak yang menjadi khotib untuk sholat J
umat, hampir 4.000 masjid. Kalau kita ingin aman, ingin baik, menanamkan nilai-nilai islam yang baik yang sesuai dengan Indonesia peran mubaligh menjadi sangat penting," katanya, Kamis (28/1).Dengan pengetahuan tentang ajaran Islam yang dimiliki para mubaligh itu, Djarot berharap dapat mensuarakan bahwa Islam yang ada di Indonesia merupakan Islam yang ramah dan welas asih.
Mubaligh Harus Aktif Cegah Terorisme"Para Mubaligh bisa menyampaikan dakwahnya saat menjadi khotib. Sehingga warga juga dapat menjaga betul Ibukota dengan pemahaman yang diterima dari para mubaligh tersebut," tandasnya.