Warga Penjaringan Tak Sabar Realisasi Kampung Deret
Program kampung deret yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kini banyak diminati warga Ibu Kota. Bahkan, warga Penjaringan, Jakarta Utara sudah tidak sabar menunggu Pemprov DKI Jakarta merealisasikan pembangunan kampung deret di wilayah mereka. Apalagi, jumlah warga Penjaringan yang bersedia mengikuti program kampung deret sudah terdata sejak April lalu.
Kami hingga saat ini menunggu realisasi itu, karena kan data warga sudah masuk sejak awal April lalu
Lurah Penjaringan, Suranta, mengatakan, data warga Penjaringan yang bersedia mengikuti program kampung deret sudah ada sejak tim konsultan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI melakukan survei ke wilayahnya.
"Kami hingga saat ini menunggu realisasi itu, karena kan data warga sudah masuk sejak awal April lalu," ujar Suranta, Rabu (28/5).
5 Unit Rumah Deret di Jakbar TerbengkalaiWarga dari tiga RW di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang terdata sebanyak 489 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas sebanyak 145 KK di RW 01, 116 KK di RW 07, dan sebanyak 228 KK di RW 08.
Sementara itu, Ketua RW 07, Achmadi membenarkan keinginan warganya agar program kampung deret dipercepat. Ia menambahkan, ekspektasi warganya untuk pembangunan kampung deret ini sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari banyaknya jumlah warga yang mendaftar
untuk mengikuti program kampung deret."Setiap harinya, ada saja warga yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program kampung deret ini," ujar Achmad.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perumahan dan Gedung Jakarta Utara, Ali Patta mengatakan, program kampung deret yang dulunya kurang diminati masyarakat, sekarang justru mendapat respon positif warga. Namun, tidak semua warga yang mendaftar bisa diterima karena harus sesuai dengan persyaratan yang ditentukan pemerintah.
"Kan tidak semuanya dapat, karena jumlah peminatnya sangat tinggi dan harus sesuai dengan syarat yang sudah disepakati," ungkapnya.