You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Warga Keluhkan Enam Masalah di Kalideres
.
photo doc - Beritajakarta.id

Ini Lima Keluhan Warga Kalideres

Kehadiran Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, dimanfaatkan warga, para ketua RT/RW dan tokoh masyarakat setempat untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang kerap dihadapi warga setempat.

Infrastruktur jalan belum memadai. Masih ada jalan tanah atau belum diaspal dan saluran air belum tertata rapi

Setidaknya ada lima permasalahan yang disampaikan kepada orang nomor dua di Ibu kota tersebut. Lima masalah itu yakni, banjir, permukiman kumuh, jalan rusak, kemacetan dan pengamanan aset milik Pemprov DKI Jakarta di wilayah tersebut.

Camat Kalideres, Uus Kuswanto mengatakan, kelurahan Tegal Alur dan Kamal kerap dilanda genangan dan banjir saat turun hujan maupun rob. Kontur tanah di kedua kelurahan tersebut berada di posisi cekungan.

Djarot Prihatin Masih Ada Jalan Tidak Beraspal di Jakbar

Sejumlah pun warga meminta agar dibangun saluran dari Kali Tanjungan sampai Perumahan Taman Kencana untuk mengantisipasi genangan yang kerap muncul, terutama pasca hujan deras.

“Warga sudah setuju atas rencana pembangunan saluran, namun warga meminta jembatan Kali Tanjungan ditinggikan serta normalisasi di Kali Semongol," ujar Uus saat menyampaikan paparan di Aula Kantor Kecamatan Kalideres, Minggu (31/1).

Ia juga menyampaikan masalah kemacetan  di sepanjang Jalan Menceng, Kelurahan Tegal Alur. Untuk mengatasi hal itu, Uus meminta agar dilakukan pelebaran jalan sepanjang 1,5 kilometer di Jalan Menceng. Kemudian untuk permukiman kumuh, Ia meminta untuk memperhatikan Kampung Rawa Kompeni RW 03 dan 04 Kelurahan Kamal

"Infrastruktur jalan belum memadai. Masih ada jalan tanah atau belum diaspal dan saluran air belum tertata rapi di permukiman warga Rawa Kompeni," tandasnya.

Tentang aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Uus meminta agar berkoordinasi dengan kelurahan setempat. Ia menyebutkan, saat ini terdapat lahan seluas 65 hektare di Kelurahan Pengadungan milik  Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang  tidak dipagar. Sehingga memungkinkan pihak ketiga menduduki lokasi tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1278 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati