You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bursa Kerja Jaktim Tampung 2.500 Tenaga Kerja
Untuk menekan jumlah pengangguran, khususnya di Jakarta Timur, Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar bursa kerja atau job fair 2014. Sebanyak 25 perusahaan nasional bergengsi ikut dalam event yang akan d.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Bursa Kerja Jaktim Tampung 2.500 Tenaga Kerja

Untuk menekan jumlah pengangguran, khususnya di Jakarta Timur, Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar bursa kerja atau job fair 2014. Sebanyak 25 perusahaan nasional bergengsi ikut dalam event yang akan digelar selama tiga hari, Sabtu (31/5) hingga Senin (2/6), mulai pukul 09.00 - 16.00.

Diharapkan kegiatan ini banyak menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya. Karena di sini tersedia 2.500 lowongan pekerjaan yang ditawa rkan

Kepala Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Jakarta Timur, Chrisnawati Sulistyaningrum, mengatakan, job fair kali ini merupakan salah satu langkah yang diambil pihaknya dalam menekan angka pengangguran di Jakarta. Sebanyak 25 perusahaan swasta berskala nasional ikut berpartisipasi untuk menyerap tenaga kerja.

"Diharapkan kegiatan ini banyak menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya. Karena di sini tersedia 2.500 lowongan pekerjaan yang ditawarkan," ujar Chrisnawati, Rabu (28/05).

Dinas Perumahan Klaim Bisa Ajukan Lelang Tepat Waktu

Dalam job fair ini, kata Chrisnawati, pihaknya juga membantu mempermudah syarat administrasi pencari kerja. Diantaranya dengan membuatkan kartu kuning secara gratis dan membuka stan interview. Sehingga akan memudahkan para pencari kerja yang datang.

Berdasarkan data pihaknya, lanjut Chrisnawati, angka pencari kerja yang ada di Jakarta Timur saat ini tercatat sebanyak 24.500 orang. Data tersebut merupakan kumpulan pencari kerja dari sepuluh kecamatan di Jakarta Timur. Namun, ada beberapa juga yang belum terdaftar.

’’Dari data yang terdaftar juga ada yang sudah kerja, tapi tidak melaporkannya. Seharusnya kan mereka beri laporan kepada kita. Begitu juga sebaliknya, masih ada beberapa yang malas dan tidak melamar kerja. Jadi kita tidak ada datanya,’’ jelasnya.

Untuk mengikuti job fair, sambung Chrisnawati, tidak akan dipungut biaya. ’’Semuanya kita gratiskan. Tidak ada pungutan. Bahkan akses busway Kampung Melayu - Pulo Gebang gratis pada hari itu,’’ ucapnya.

Namun, tambah Chrisnawati, pihaknya mengalami kendala dalam menekan jumlah pengangguran di Jakarta Timur, diantaranya banyak perusahaan yang tidak melapor ke Sudin Nakertrans jika membuka lowongan kerja. ’’Sesuai Kepres No. 4 tahun 1980 Pasal 2 dan UU No. 7 tahun 1981, semua perusahaan diharuskan memberi laporan,’’ tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1106 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye871 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye783 personBudhi Firmansyah Surapati